![]() |
Foto Pinterest Ilustrasi |
naratawa.id Nabi Musa a.s. merupakan salah satu nabi yang cerita hidupnya sangat detail dalam Al Quran, kisah Nabi Musa lengkap dari lahir sampai wafat termuat dalam Al Quran.
Mengikuti
jalan hidupnya yang panjang, ada banyak pelajaran yang bisa dipelajari dari
perjalanannya menyebarkan ajaran Allah SWT, berikut ini adalah kisah perjalanan
Nabi Musa a.s. yang dapat menjadi pelajaran dan diambil hikmahnya oleh para
umat islam.
Nabi Musa
Merupakan Anak kandung dari ayah yang bernama amran dan ibu yang bernama yakabad
yang merupakan cicit dari nabi ya’qub, Nabi musa lahir pada masa penindasan raja
dholim yang bernama fir’aun , kala itu aturan dari raja fir’aun yang merupakan
bani Israel itu mempunya aturan “ bahwa anak laki – laki jangan di biarkan hidup”
dengan alasan Raja Fir’aun bermimpi bahwa akan lahir anak laki-laki yang akan
menggulingkan kekuasaanya kelak, Karena mimpinya itu, Raja Fir’aun memerintah
tentaranya untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir di masa itu.
Nabi Musa a.s.
yang saat itu masih bayi harus dibuang oleh ibunya sendiri ke Sungai Nil. Hal
ini dilakukan karena ibu Nabi Musa tidak ingin bayi laki-lakinya dibunuh
oleh tentara kerajaan Fir’aun, Nabi Musa a.s. yang masih bayi tersebut hanyutkan
ke Sungai Nil dan di dalam keranjang sendirian dan kelaparan. Sampai akhirnya
ia ditemukan oleh Asiyah istri Fir’aun, yang mana Fir’aun dan Asiyah ini
berbeda keyakinan karna siti asiyah beriman kepada alloh sedang Fir’aun kafir, Maka dengan adanya bujukan dari istrinya
Asiyah, Nabi Musa a.s. akhirnya diangkat sebagai putra Fir’aun. Beliau pun
tumbuh sebagai pangeran kerajaan dan mendapatkan kehidupan yang nyaman.
Dari situlah
Nabi Musa yang mendidik adalah istri Fir’aun yaitu asiyah , dan sudah otomatis
Nabi Musa merupakan anak angkat dari Fir’aun dan Asiyah .
Saat sudah dewasa Nabi Musa dikaruniai kecerdasan
dan kesempurnaan jasmani oleh Allah SWT. Melihat kesengsaraan kaum Bani Israil
yang ditindas oleh Raja Firaun, Beliau berjanji akan membela kaum Bani Israil
yang lemah, karena itulah Beliau memilih untuk meninggalkan istana Raja Firaun,
Nabi Musa Mulai berdakwah di mesir , kala itu pengikut dari penduduk mesir
lumayan banyak yang membuat geram raja Fir’aun karna pengikutnya di Kawasan mesir
banyak yang tertaut dengan dakwah nabi musa dari situlah nabi musa dan Fir’aun
saling jungkat dan memusuhi karna sering kali Nabi Musa Mengingatkan kepada Fir’aun
Untuk Kembali Ke jalan Allah .