Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Akan Diblokir PPATK, Ini Penjelasannya !

Naratawa
Senin, 28 Juli 2025, Juli 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-29T01:47:42Z

Naratawa.id - Ramai di Tengah - Tengah Warganet tentang Dunia Perbankan Bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memblokir rekening dormant atau rekening bank yang tidak digunakan untuk transaksi selama tiga bulan lebih. Pemblokiran dilakukan karena ditemukan rekening yang disalahgunakan.

Rekening dormant biasanya dinyatakan tidak aktif kalau tidak ada transaksi dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam jangka waktu 3 bulan hingga 12 bulan. Namun hal itu tergantung pada kebijakan bank.

Sebagai informasi, berdasarkan analisis dan pemeriksaan PPATK, pada 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk deposit perjudian online.

Disamping perjudian online juga diketahui penggunaan rekening orang lain yang masif digunakan untuk penampungan hasil tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika dan tindak pidana lainnya.

Adapun, rekening dormant dapat berupa rekening tabungan milik perorangan atau perusahaan, rekening giro, serta rekening dalam mata uang rupiah maupun valuta asing

Dilansir dari bisnis.com bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening nasabah perbankan paling banyak berasal dari kelompok simpanan hingga Rp100 juta di tengah rencana PPATK memblokir rekening bank yang menganggur selama tiga bulan.

Berdasarkan data LPS hingga akhir Mei 2025, jumlah rekening nasabah dengan simpanan hingga Rp100 juta mencapai 619,64 juta atau 98,9% dari total rekening. 

Jumlah ini terpantau naik 0,8% dalam sebulan dan naik 2,9% sepanjang tahun ini. Untuk kategori lainnya, yakni simpanan lebih dari Rp100 juta hingga Rp200 juta tercatat pada 3,22 juta atau 0,5% terhadap total. Jumlah rekening pada kelompok ini turun -0,6% dalam sebulan dan turun -0,5% sepanjang 2025.

Berikutnya, simpanan dengan nilai lebih dari Rp200 juta hingga Rp500 juta menyentuh 2,29 juta atau setara dengan 0,4%. Jumlah rekening pada kelompok ini turun -0,4% dan terkoreksi -0,1% sepanjang tahun 2025. 

Ada pula simpanan dengan nilai lebih dari Rp500 juta hingga Rp1 miliar yang tercatat pada 866.172 rekening. Pemilik rekening ini mencerminkan 0,1%. Jumlah rekening ini pun terkoreksi -0,3% dalam sebulan kendati masih tumbuh 0,1% sepanjang tahun ini.

nilai simpanan paling besar, yakni kelompok di atas Rp5 miliar yang terekam pada 145.032 rekening. Jumlah rekening pada kelompok ini terpantau naik 0,2% dalam sebulan dan naik lebih tinggi, 0,4% pada sepanjang tahun ini. 

Menariknya, secara total, jumlah rekening nasabah yang tercatat mencapai 626,76 juta atau tumbuh 0,7% dalam sebulan dan naik 2,9% sepanjang tahun 2025.

Iklan ads