Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



7 Stasiun terpadat dan tersibuk di dunia !

Naratawa
Senin, 29 Desember 2025, Desember 29, 2025 WIB Last Updated 2025-12-29T15:31:16Z

Naratawa.id - Pernahkah Anda membayangkan sebuah tempat di mana jutaan orang melintas setiap harinya di atas rel ? Di kota-kota megapolitan dunia, stasiun kereta api bukan sekadar tempat pemberhentian transportasi, melainkan "jantung" yang memompa kehidupan kota melalui transportasi.

Dominasi Asia—khususnya Jepang—dalam daftar stasiun tersibuk di dunia memang tidak tertandingi. Dengan sistem yang presisi dan integrasi tata kelola kota yang berkelanjutan, berikut adalah ulasan mengenai 7 stasiun dengan volume penumpang paling masif di dunia.

1. Stasiun Shinjuku (Tokyo, Jepang) – Sang Pemegang Rekor Dunia


Shinjuku bukan sekadar stasiun; ia adalah labirin raksasa. Memegang rekor Guinness sebagai stasiun tersibuk di dunia, tempat ini melayani lebih dari 1,1 miliar penumpang per tahun dengan lebih dari 36 peron dan 200 pintu keluar, tersesat di Shinjuku adalah pengalaman yang lazim bagi turis maupun penduduk lokal.

2. Stasiun Shibuya (Tokyo, Jepang) – Pusat Budaya dan Konektivitas


Berlokasi tepat di depan persimpangan paling ikonik di dunia, Stasiun Shibuya melayani lebih dari 1 miliar penumpang per tahun. Stasiun ini sedang melalui proses renovasi besar-besaran (proyek regenerasi perkotaan) yang menjadikannya pusat komersial vertikal dengan gedung-gedung pencakar langit yang terhubung langsung ke peron kereta.

3. Stasiun Ikebukuro (Tokyo, Jepang) – Gerbang Komuter Utara


Ikebukuro melayani sekitar 840 juta penumpang setiap tahunnya. Stasiun ini merupakan titik temu utama bagi para pekerja yang tinggal di Prefektur Saitama menuju pusat bisnis Tokyo. Di sini, batas antara stasiun dan pusat perbelanjaan hampir tidak terlihat karena integrasi gedung yang sangat rapat.

4. Stasiun Osaka-Umeda (Osaka, Jepang) – Raksasa dari Wilayah Kansai


Bergerak ke barat Jepang, kompleks Stasiun Umeda di Osaka melayani sekitar 750 juta penumpang tahunan. Ini adalah pusat transportasi terbesar di Jepang bagian barat yang menghubungkan jalur kereta bawah tanah, kereta antarkota, dan kereta cepat Shinkansen.

5. Stasiun Yokohama (Yokohama, Jepang) – Pelabuhan Pertemuan Jalur


Yokohama adalah kota satelit terbesar di Jepang, dan stasiunnya melayani sekitar 711 juta penumpang per tahun. Stasiun ini unik karena menghubungkan lima operator kereta api yang berbeda dalam satu kompleks, menjadikannya salah satu titik transit paling rumit di dunia.

6. Stasiun Howrah (Kolkata, India) – Legenda dari Asia Selatan


Memecah dominasi Jepang, Stasiun Howrah di India melayani sekitar 547 juta penumpang per tahun. Berbeda dengan stasiun di Jepang yang didominasi kereta bawah tanah (subway), Howrah adalah stasiun kereta api jarak jauh tertua dan terbesar di India dengan 23 peron yang selalu penuh sesak oleh penumpang dari seluruh penjuru negeri.

7. Stasiun Kita-Senju (Tokyo, Jepang) – Persimpangan Lima Jalur


Mungkin namanya kurang populer bagi wisatawan, namun Kita-Senju adalah "pahlawan tersembunyi" di Tokyo Utara dengan 507 juta penumpang per tahun. Stasiun ini berfungsi sebagai titik transfer krusial bagi lima jalur kereta berbeda yang menghubungkan pinggiran kota dengan pusat distrik bisnis.

Mengapa Jepang Mendominasi?


Dominasi Jepang dalam daftar ini bukan tanpa alasan. Ada tiga faktor utama:

Efisiensi Waktu : Kereta di Jepang dikenal memiliki ketepatan waktu hingga hitungan detik.

Transit-Oriented Development (TOD) : Stasiun dibangun menyatu dengan mal, kantor, dan apartemen, sehingga orang tidak perlu keluar gedung untuk beraktivitas.

Kepadatan Penduduk : Tokyo adalah wilayah metropolitan terpadat di dunia, di mana menggunakan kendaraan pribadi justru dianggap lebih tidak praktis dibandingkan kereta api.


Iklan ads