Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Proyek Metaverse di kabarkan redup setelah menelan biaya sekitar 1.000 Triliun !

Naratawa
Minggu, 07 Desember 2025, Desember 07, 2025 WIB Last Updated 2025-12-07T15:39:51Z


Naratawa.id - Beberapa tahun lalu, Facebook atau meta mengguncangkan dunia dengan proyek ambisiusnya yaitu metavers . Namun proyek yang menghabiskan lebih dari US$60 miliar atau Rp 998 triliun sejak 2021 nasibnya tidak baik - baik saja . 


Meta sebenarnya punya visi besar soal proyeknya tersebut. Metaverse yang diciptakan dari dunia virtual dibuat untuk menghubungkan satu sama lain dan memperluas pasar perangkatnya.


Metaverse adalah dunia virtual 3D gabungan antara dunia fisik dan digital yang imersif, di mana pengguna bisa berinteraksi secara real-time melalui avatar menggunakan teknologi seperti VR/AR untuk bersosialisasi, bekerja, bermain game, berbelanja, atau menciptakan pengalaman baru, dianggap sebagai evolusi internet berikutnya yang menawarkan pengalaman "berada di dalam" internet, bukan hanya melihatnya.  

 

Namun beberapa media juga banyak melaporkan bahwa proyek ini mengalami kendala dan dampak , seperti yang di lansir dari techcrunch.com . 


Para eksekutif perusahaan tengah mempertimbangkan pemotongan anggaran platform realitas virtual hingga 30%, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa pengurangan apa pun juga akan mencakup PHK.


Media Fortune juga melansir keadaan Meta , Meta mengonfirmasi pengurangan sumber daya untuk metaverse, dan mengatakan penghematan tersebut diharapkan akan disalurkan ke proyek-proyek futuristik lainnya dalam divisi Reality Labs Meta, termasuk kacamata AI dan perangkat wearable lainnya. "Dalam portofolio Reality Labs kami secara keseluruhan, kami mengalihkan sebagian investasi kami dari Metaverse ke kacamata AI dan perangkat wearable mengingat momentum di sana. Kami tidak merencanakan perubahan yang lebih luas dari itu," ujar juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan. 


Visi Meta untuk metaverse belum terwujud meskipun Zuckerberg masih yakin bahwa suatu hari nanti orang-orang akan bekerja dan bermain di dunia virtual.


Meta tidak “mengakhiri” metaverse sepenuhnya — namun mereka menahan dan merestrukturisasi proyek metaverse, sambil memprioritaskan area yang dianggap lebih menjanjikan saat ini seperti kaca mata pintar dan Ai .

Iklan ads