![]() |
Sumber Foto Pinterest |
Tak heran semakin banyak orang yang suka minum kopi, termasuk di Indonesia. Banyak kedai sampai penjual kopi bertebaran di berbagai pelosok. Meski bermanfaat bagi sebagian orang, kopi juga memiliki banyak efek negatif bagi golongan tertentu.
Berikut Golongan yang di larang mengkonsumsi Kopi :
1. Ibu Hamil dan Menyusui
Kafein dapat menembus plasenta dan masuk ke aliran darah janin. Bayi dalam kandungan belum memiliki enzim yang cukup untuk memetabolisme kafein, sehingga efeknya bisa lebih lama.
Risiko keguguran atau bayi lahir dengan berat badan rendah jika konsumsi kafein berlebihan (lebih dari 200-300 mg/hari).
Meningkatkan detak jantung janin karena kafein bersifat stimulan.
![]() |
Kopi Seruput 313 Robusta Higt Quality |
2. Penderita sindrom dan iritasi usus
Kafein dalam kopi bersifat stimulan yang dapat meningkatkan kontraksi usus, mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan.
Pada penderita hal ini dapat memicu diare, kram perut, atau rasa tidak nyaman
Kopi bersifat asam dan dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memperburuk gejala seperti kembung, nyeri, atau heartburn.
Selain kafein, senyawa seperti tanin dan minyak dalam kopi dapat mengiritasi usus pada beberapa orang.
Kopi juga memengaruhi mikrobiota usus, yang mungkin memperburuk gejala iritasi usus.
![]() |
Kopi Seruput 313 Sontoloyo , Kopi Enak Harga Murah , Hadir Membawa Solusi saat harga kopi tidak menentu |
3. Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Kafein bisa menimbulkan efek samping yang serius untuk anak-anak. Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung, meningkatkan rasa cemas, sulit konsentrasi, dan sakit perut pada anak-anak.
Kopi juga dapat menutup rasa lapar sehingga balita mungkin tidak bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
4. Penderita Penyakit Jantung
Kafein dalam kopi bersifat stimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan juga bisa Kenaikan tekanan darah sementara, yang berisiko bagi penderita hipertensi atau penyakit jantung koroner.
5. Penderita Diare
Kopi mengandung kafein yang merangsang gerakan usus (peristaltik), sehingga mempercepat pengosongan usus. Hal ini bisa memperparah diare dengan membuat feses lebih sering keluar dan lebih encer.
Kopi juga bersifat asam dan dapat mengiritasi lapisan lambung serta usus, yang sudah mungkin meradang akibat diare. Iritasi ini bisa memperburuk gejala seperti kram perut atau nyeri.
(Ez/naratawa)