![]() |
Gambar Sumber Pinterest |
Naratawa.id - Industri makanan kering di Indonesia terus tumbuh seiring meningkatnya tren snacking, baik untuk konsumsi harian maupun hampers.
Bagi pemilik usaha, makanan kering menarik karena daya simpannya panjang, mudah didistribusikan, dan punya pasar yang luas mulai dari toko kelontong, reseller, hingga marketplace online.
Untukmu yang ingin mencoba peruntungan di industri makanan khususnya makanan kering, berikut adalah 15 ide usaha makanan kering beserta estimmasi biayanya.
15 Ide Usaha Makanan Kering untuk Pemula serta anggaran minimal modal awal bagi pemula :
1. Keripik Pisang
Modal Minimal : Rp500.000 – Rp1.000.000 (pisang, minyak, plastik kemasan, wajan).
Target Pasar : Anak sekolah, mahasiswa, warung kelontong, toko camilan.
Inovasi : Variasi rasa (manis, coklat, pedas, keju).
2. Keripik Singkong
Modal Minimal : Rp700.000 – Rp1.200.000.
Target Pasar : Konsumen umum, toko grosir, online marketplace.
Inovasi : Buat rasa unik (balado, barbeque, asin gurih).
3. Kacang Bawang / Kacang Goreng
Modal Minimal : Rp600.000 – Rp1.000.000.
Target Pasar : Ibu rumah tangga, penjual toples lebaran, warung kopi.
Inovasi : Kemasan toples kecil atau standing pouch.
4. Kerupuk Ikan / Udang
Modal Minimal : Rp1.000.000 – Rp2.000.000.
Target Pasar : Rumah makan, pedagang gorengan, reseller camilan.
Inovasi : Jual mentah & siap goreng.
5. Kripik Pisang (Pisang Kering)
Modal Minimal : Rp500.000 – Rp800.000.
Target Pasar: Toko oleh-oleh, penjual camilan tradisional.
Inovasi : Packaging unik agar terlihat premium.
6. Emping Melinjo
Modal Minimal : Rp1.500.000 – Rp2.000.000.
Target Pasar : Toko oleh-oleh, pedagang nasi uduk, reseller online.
Inovasi : Tawarkan dalam ukuran kecil & besar.
7. Abon (Sapi / Ayam / Ikan)
Modal Minimal : Rp2.000.000 – Rp3.000.000.
Target Pasar : Keluarga, anak kos, toko sembako.
Inovasi : Tahan lama, cocok untuk nasi dan lauk darurat.
8. Dendeng Kering (Sapi / Ikan)
Modal Minimal : Rp2.500.000 – Rp4.000.000.
Target Pasar : Pekerja, traveler, toko oleh-oleh.
Inovasi : Dikemas vakum agar awet.
9. Keripik Tempe
Modal Minimal : Rp700.000 – Rp1.200.000.
Target Pasar : Mahasiswa, warung kopi, toko kelontong.
Inovasi : Rasa gurih pedas, harga terjangkau.
10. Rempeyek (Kacang / Teri / Ebi)
Modal Minimal : Rp1.000.000 – Rp1.500.000.
Target Pasar : Rumah makan, penjual nasi pecel, toko camilan.
Inovasi : Jual per toples atau bungkus kecil.
11. Keripik Talas / Ubi
Modal Minimal : Rp800.000 – Rp1.200.000.
Target Pasar : Penjual oleh-oleh, toko camilan sehat.
Inovasi : Promosikan sebagai camilan alami tanpa pengawet.
12. Bakso Goreng Kering (Bakso Aci Kering)
Modal Minimal : Rp1.000.000 – Rp2.000.000.
Target Pasar : Anak muda, penjual online, jajan sekolah.
Inovasi : Tambahkan bumbu pedas kekinian.
13. Keripik Kentang Balado (Homemade)
Modal Minimal : Rp1.500.000 – Rp2.000.000.
Target Pasar : Anak muda, pecinta makanan pedas.
Inovasi : Gunakan kemasan pouch kekinian.
14. Ikan Teri Kering
Modal Minimal : Rp1.000.000 – Rp2.000.000.
Target Pasar : Warung makan, ibu rumah tangga, pedagang nasi kotak.
Inovasi : Dijual kiloan atau kemasan kecil.
15. Kue Kering (Cookies, Nastar, Kastengel)
Modal Minimal : Rp2.000.000 – Rp3.500.000.
Target Pasar: Musiman (Idul Fitri, Natal), kantor, keluarga.
Inovasi : Branding homemade & variasi rasa.
Tips untuk Pemula yang perlu di ketahui :
✅ Mulai dari 1–2 Varian produk dulu biar tidak bingung.
✅ Gunakan kemasan menarik (standing pouch / toples bening).
✅ Promosi di WhatsApp, TikTok, Instagram, marketplace.
✅ Manfaatkan sistem titip jual ke warung atau minimarket lokal.
✅ Hitung HPP (Harga Pokok Produksi) agar tahu keuntungan jelas.