Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Lagi - lagi MBG Menuai Problem , Angka Siswa keracunan Naik 6.452 Per-September 2025 !

Naratawa
Jumat, 26 September 2025, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-27T05:29:17Z
Gambar : ilustrasi pinterest

Naratawa.id - Lagi - lagi MBG tuai problem keracunan masif di beberapa daerah di bulan september tercatat lebih dari 1000 siswa terdampak . 

Akhir Juni lalu, kasus keracunan MBG sudah tercatat 1.376 anak. Hanya dalam tiga bulan, siswa sekolah hingga guru yang mengalami keracunan menggelembung empat kali lipat.

Kalau di total keseluruhan sepanjang terealisasinya MBG di lansir dari BBC Sebanyak 5.626 kasus keracunan akibat MBG sejauh ini ditemukan di puluhan kota dan kabupaten di 16 provinsi. 

Dalam kejadian ini sehingga muncul ungkapan dari wali murid dan lembaga swadaya masyarakat dua opsi untuk tetap menghentikan sementara dengan evaluasi menyeluruh atau menghentikan dengan mengalihkan anggarannya untuk pendidikan.

masyarakat dan para warga yang mulai was-was karena anak-anaknya selama ini menerima MBG di sekolahnya.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato dan video capaian kerjanya hanya fokus pada jumlah penerima yang telah mencapai 21 juta anak. bisa saja angka pencapaian itu banyak bermasalah di lapangan . 

Dalam program MBG yang menuai kasus keracunan, tentunya malah lebih membebankan kepada orang tua terkait berobat anak sebagai pemulihan kesehatan, tentunya juga laju keaktifan KBM di sekolah yang terdampak keracunan juga terhambat. 

Program ini sangat bagus hanya saja secara pengawasan masih kurang dan sehingga sering terjadi insiden yang merugikan para siswa.

Di kutip dari bbc.com akuntabilitas program MBG saat ini patut dipertanyakan. Dengan klaim telah berlangsung di 38 provinsi dengan jumlah penerima manfaat MBG diklaim mencapai 22 juta.

Akan tetapi, angka tersebut tidak dapat diverifikasi karena minimnya informasi yang dapat diakses publik, tambahnya.

Serapan anggaran MBG per September 2025 pun hanya sebesar Rp13,2 triliun.
Angka ini setara 18,6% dari alokasi APBN untuk MBG sebesar Rp71 triliun.

Melihat dari anggaran yang sudah keluar banyak , tentunya sangat perlu bagi pemerintah mengevaluasi tentang kwalitas dan kelayakan makanan agar pengeluaran besar sesuai dengan manfaat dan dampak kepada siswa . 

Di kutip dari CNN indonesia , Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui 4.700 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) bermasalah dan menyebabkan gangguan kesehatan pada anak

Menurut pantauan lokasi detik jabar ,Kasus ini mencuat setelah gelombang laporan keracunan yang diduga bersumber dari MBG muncul dari Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Cirebon, Cimahi, hingga Sukabumi. Totalnya, tercatat ada 20 kasus yang diselidiki.

Menurut pantauan CNN indonesia
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat lonjakan drastis kasus siswa keracunan program makan bergizi gratis (MBG) yang mencapai lebih dari seribu dalam sepekan.
Data pada 14 September lalu, siswa keracunan MBG mencapai 5.360 kasus. Kini, per 21 September, jumlahnya bertambah menjadi 6.452 kasus atau naik 1.092 kasus.

Iklan ads