![]() |
Gambar : pinterest |
1) Minimalis 1 Lantai — “Compact Elegance”
Denah sederhana (2 kamar tidur, ruang tamu + dapur terbuka), fasad bersih dengan kusen kayu/vertical slats.
Lahan ideal: 8×12 m (96 m²).
Estimasi biaya : Rp120–220 juta (konstruksi sederhana + finishing hemat).
Material dasar : Bata ringan/pondasi sederhana, atap baja ringan, aksen kayu komposit.
Keunggulan: Biaya rendah, perawatan mudah, tampak modern.
Tips desain: Jendela besar untuk pencahayaan; cat netral + aksen kayu agar tampak elegan.
2) Rumah Panggung Minimalis — “Tradisi + Modern”
Rumah panggung rendah (tinggi 1.2–1.8 m), teras depan luas, struktur kayu atau kombinasi beton-kayu. Cocok untuk daerah rawan banjir atau ingin sirkulasi udara alami.
Lahan ideal : 8×15 m.
Estimasi biaya : Rp150–280 juta (tergantung material kayu vs beton).
Material dasar : Kayu lokal (treatmen anti-rayap) atau beton bertulang untuk kolom, lantai kayu atau decking.
Tips desain : Gunakan ventilasi silang, ruang bawah sebagai area penyimpanan/parkir.
3) Kontainer / Modular — “Hemat & Kekinian”
Rumah dari kontainer dimodifikasi — efisien untuk ruang sempit, bisa dikembangkan modular.
Lahan ideal : 6×10 m (satu atau dua kontainer disusun).
Estimasi biaya : Rp120–300 juta (tergantung modifikasi & insulasi).
Material dasar : Kontainer bekas, insulated panel, kaca temper, finishing kayu di interior.
Keunggulan: Cepat pembangunan, bisa dipindah/ditambah unit, kesan industri modern.
4) Tropis Minimalis — “Sejuk & Elegan”
Atap miring sederhana, teras teduh, warna netral + tanaman hijau depan. Fokus pada sirkulasi dan pengayoman dari matahari.
Lahan ideal : 10×12 m.
Estimasi biaya: Rp140–260 juta.
Tips hemat : Genteng metal/atap baja ringan + kanopi dari polycarbonate untuk teras.
5) Joglo Modern Kecil — “Heritage Reimagined”
Sentuhan arsitektur tradisional (atap limas/joglo) dipadukan fasad kaca minimalis dan interior simpel. Memberi nuansa budaya namun tetap fungsional.
Lahan ideal : 10×15 m.
Estimasi biaya : Rp180–350 juta.
Material dasar : Kayu pada struktur atap atau hanya sebagai aksen — agar biaya tidak melonjak.
6) Rumah Split-Level Sederhana — “Dinamis Tanah Miring”
Deskripsi : Untuk lahan miring di kampung: split-level sederhana memaksimalkan lahan dan memberikan tampilan menarik.
Lahan ideal : plot miring 8×14 m.
Estimasi biaya : Rp160–300 juta.
Keunggulan : Hemat urugan, memberi privasi antar zona dalam rumah.
7) Rumah Kecil dengan Rooftop Garden — “Ruang Ekstra”
Deskripsi: Rumah 1 lantai + atap datar yang difungsikan sebagai rooftop garden/teras kecil. Memberi ruang santai tanpa perlu lantai tambahan.
Lahan ideal : 6×10 m.
Estimasi biaya : Rp140–260 juta (tambahan waterproofing & taman atap).
Keunggulan : Area outdoor privat, cocok untuk iklim tropis.