Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Presiden Prabowo Menyarankan Bahasa Portugis Masuk di Kurikulum Pendidikan Indonesia !

Naratawa
Jumat, 24 Oktober 2025, Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T08:41:18Z
Foto Prabowo Subianto Bersama Luiz Inácio Lula ( Presiden Brazil ) Sumber : ig. presidenrepublikindonesia

Naratawa.id - Pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, Prabowo bertemu dengan Luiz Inácio Lula da Silva (Presiden Brasil) di Istana Merdeka, Jakarta, dalam sebuah pertemuan bilateral

Dalam pertemuan tersebut disampaikan dalam video pitadonya bahwa bahasa Portugis sebagai bahasa nasional Brasil akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. 

Dalam konferensi pers bersama dan pernyataan di hadapan Presiden Lula tersebut, Prabowo menyatakan bahwa bahasa Portugis akan menjadi “bahasa prioritas” dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk di sekolah dan kampus.

Ia juga menyampaikan bahwa kedua menteri terkait telah diberikan instruksi untuk menyusun kurikulum dan mulai memperkenalkan pelajaran serta mata kuliah bahasa Portugis. Menteri yang dimaksud adalah Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) dan Brian Yuliarto (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi). 

Alasan yang dikemukakan adalah bahwa kebijakan itu merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Brasil. Bahasa dianggap sebagai salah satu instrumen penting dalam membangun komunikasi lintas budaya dan memperdalam kerja sama antarnegara.

Dalam pidato Prabowo Subianto Juga mengatakan , Selain bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Perancis, Jerman, dan Rusia. Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol.”

Catatan tambahan yang perlu diperhatikan dalam kurikulum bahasa Portugis sebelum di resmikan .


Meskipun kebijakan telah diumumkan, belum ada detail publik yang lengkap tentang kapan secara resmi pelajaran bahasa Portugis akan mulai diajarkan, di jenjang mana saja (SD, SMP, SMA), seberapa banyak sekolah yang akan ikut, atau bagaimana kurikulumnya akan diintegrasikan.

Beberapa pihak mengingatkan bahwa kurikulum sekolah Indonesia sudah cukup padat dan bahwa pengenalan bahasa baru perlu perencanaan matang serta kajian manfaat strategis yang jelas bagi siswa. 

Namun, kebijakan ini juga bagian dari diplomasi kebudayaan dan strategi hubungan bilateral, bukan semata-kurikulum pendidikan domestik. 

Dalam hal ini, bahasa Portugis dilihat sebagai jembatan kerja sama dengan negara-negara yang berbahasa Portugis (Brasil, Portugal, Timor Leste) dan bagian dari “bahasa asing prioritas” selain bahasa lainnya. 

Iklan ads