Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Raflesia ! Bunga raksasa yang terancam punah kini di temukan mekar di hutan sumatera barat !

Naratawa
Senin, 24 November 2025, November 24, 2025 WIB Last Updated 2025-11-24T15:38:51Z

Naratawa.id - Mengingat Rafflesia adalah genus yang terkenal dengan penemuan barunya yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara, saya akan fokus pada penemuan spesies yang relatif baru dan signifikan yang telah dikonfirmasi dan dipublikasikan secara ilmiah dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu penemuan yang paling terkenal dan menarik adalah Rafflesia zollingeriana yang ditemukan kembali dan divalidasi, atau fokus pada spesies yang baru-baru ini dikonfirmasi seperti Rafflesia tiomanensis (yang memiliki keterkaitan dengan wilayah perbatasan) atau spesies yang ditemukan di Sumatra atau Jawa.

Indonesia, khususnya Pulau Sumatra dan Kalimantan, adalah rumah bagi genus Rafflesia, flora ikonik yang dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Dikenal dengan sebutan "bunga bangkai" (meskipun istilah ini juga sering keliru disematkan pada Amorphophallus), Rafflesia adalah tumbuhan parasit yang tidak memiliki daun, batang, maupun akar sejati, dan hanya menampakkan diri dalam bentuk bunganya yang spektakular.

Meskipun sudah lama dipelajari sejak penemuan pertama Rafflesia arnoldii oleh Sir Thomas Stamford Raffles dan Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818, rimba Nusantara masih menyimpan misteri.

13 Tahun di kabarkan punah. Namun Kronologi Penemuan Kembali Rafflesia hasseltii di Pedalaman Sumatera

Selasa, 18 November 2025 : Setelah berjalan siang dan malam melintasi hutan hujan yang padat dan medan yang sulit, tim ekspedisi akhirnya berhasil menemukan benjolan (knop) Rafflesia yang mereka yakini adalah R. hasseltii

Apa keistimewaan dan indikasi tentang penemuan bunga raflesia bagi lingkungan atau ekologi ? 


Rafflesia hanya dapat tumbuh di habitat alaminya, yaitu hutan hujan primer yang kondisi lingkungannya sangat spesifik dan belum terdegradasi. Kehadirannya menjadi penanda bahwa kawasan hutan tersebut masih alami.

Faktor seperti iklim mikro, kelembapan, dan jenis seresah daun di sekitar lokasi sangat mempengaruhi pertumbuhan Rafflesia. Keberhasilan pertumbuhannya menunjukkan bahwa kondisi-kondisi mikrohabitat ini tetap stabil.

Iklan ads