Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



Kopi sebagai Pemicu Perubahan Politik, Sosial dan budaya di Eropa hingga Amerika !

Naratawa
Minggu, 31 Agustus 2025, Agustus 31, 2025 WIB Last Updated 2025-09-01T13:16:04Z

Naratawa.id - Sumber daya alam individu memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan umat manusia. 

Jika kita membahasa sumber daya ala
Mungkin Semua orang akan langsung mengingat minyak dan gas, yang penggunaannya telah mengubah dunia secara fundamental. Namun, ada komoditas lain yang memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan politik, ekonomi, dan sosial global. Salah satunya adalah  kopi .

Kita melihat semua rata - rata penduduk negeri adalah pecinta kopi terkecuali orang yang menjalani medis untuk tidak konsumsi kopi . 
Seakan - akan kopi merupakan sekedar minuman biasa seperti sereal, air mineral ataupun jus.

Namun, ketika kita menilik lebih jauh tentang kopi , biji satu ini merupakan minuman yang mampu merevolusi dalam segi Politik dan Ekonomi dalam Sejarah dunia. 

Saat itu kopi mulai menjadi primadona baik di kalangan kaisar ataupun kalangan biasa sehingga kedai kopipun di buat dan menjadi revolusi intelektual masa itu . 

Kopi Seruput313 Sontoloyo , Kopi Enak Harga Merakyat 


Berbagai bentuk kedai kopi dan kafe menjadi titik awal revolusi budaya dan intelektual. 

Kedai kopi pertama kali muncul di Kesultanan Ottoman karena umat Muslim yang menghindari alkohol tidak perlu berkumpul di aula bir. 

Selama berabad-abad, kedai kopi menjadi kunci terciptanya apa yang oleh beberapa filsuf disebut "Ruang Publik", yang dulunya didominasi oleh kaum elit, kedai kopi adalah satu-satunya tempat umum di mana orang-orang dapat berkumpul dan berdiskusi tentang berita, agama, politik, dan gosip, jauh dari pengawasan otoritas agama atau negara.

Pada abad ke -17 dan ke-18, kedai kopi di Eropa menjadi pusat diskusi intelektual, debat politik yang sengit, dan manifestasi artistik. 

Orang-orang berkumpul untuk berbagi ide, mendiskusikan filosofi, dan dengan demikian membentuk nasib bangsa mereka melalui perubahan revolusioner. 

Kopi menjadi simbol Pencerahan dan kebebasan berekspresi, dan konsumsinya memungkinkan terbukanya ruang bagi pemikiran kritis dan inovasi.

Kopi telah memainkan peran kunci dalam perubahan politik dan sosial di berbagai belahan dunia. Misalnya, "Revolusi Kafe" di Inggris abad ke-18 dikaitkan dengan perkembangan tempat berkumpul publik dan debat publik tentang isu-isu sosial. 

Di beberapa negara, keputusan dan acara politik seringkali berlangsung di kedai kopi, tempat orang-orang membuat keputusan penting bahkan kopi sempat di larang di bebrapa negara karna setiap ada kopi tentang politik, budaya, ekonomi di bicarakan dirasa menggangu terhadap stabilitas kekuasaan . 

Iklan ads