Iklan

Iklan feed

,

Iklan

 



BMKG Peringatkan ! Tanggal 5 November, Ada Fenomena Alam Air Laut Naik Maksimum dari biasanya !

Naratawa
Minggu, 02 November 2025, November 02, 2025 WIB Last Updated 2025-11-02T14:40:19Z
Peta informasi tinggi gelombang , sumber : maritim.bmkg.co.id 

Naratawa.id - Fenomena alam air laut akan terjadi pada sekitar 5 November 2025, hal itu diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Fenomena alam tersebut BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir pesisir (ROB).

Hal itu diperkirakan dapat terjadi pada awal November 2025 sehubungan dengan adanya fenomena Fase Perigee dan Bulan Purnama yang akan terjadi pada 5 November 2025.

Dalam fenomena ini terjadi di karnakan faktor yang di sebut “Perigee” adalah kondisi ketika Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, sehingga tarikan gravitasinya terhadap massa udara laut sedikit lebih besar dari rata-rata.

Ketika bersamaan dengan Bulan Purnama, gravitasi Bulan + matahari terhadap air laut berada dalam kondisi yang memperkuat pasang maksimum (spring tide) → sehingga potensi pasang laut menjadi lebih tinggi dari normal.

Oleh karena itu, BMKG memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir pesisir atau “rob” (genangan akibat pasang laut) di wilayah-pesisir rendah yang rentan.

Wilayah yang berpotensi terdampak diantaranya : 


BMKG menyebutkan bahwa potensi ini tidak terbatas hanya pada satu kota, melainkan banyak wilayah pesisir di Indonesia .

Untuk wilayah utara DKI Jakarta—khususnya pesisir seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan — BMKG memperingatkan potensi rob antara3 November s/d 12 November 2025 .

Pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.
• Pesisir Kepulauan Riau, Bangka Belitung.
• Pesisir Lampung, Banten.
• Pesisir Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
• Pesisir Bali, Nusa Tenggara Barat.
• Pesisir Kalimantan (Utara, Selatan, Barat) dan Sulawesi Utara, Maluku.

Jadi, bisa dikatakan jika Anda berada di wilayah pesisir Indonesia (termasuk laut di sekitarnya) maka potensi pasang maksimum yang lebih tinggi dari biasanya dan tidak khawatir namun tetap waspada terutama bagi para nelayan dan pemukiman yang dekat dengan laut .

Iklan ads